Berikut ini baktimuguru.blogspot.com kembali memberi anda materi yang mungkin anda butuhkan dalam proses pembelajaran di kelas, yaitu tentang analisis soal. Hal ini penting karena ketika kita memberikan soal kepada siswa dan siswa telah mengerjakan soal yang kita berikan, selain memberikan nilai kepada siswa, kita juga perlu menganalisis soal tersebut. Apakah soal tersebut terlalu mudah atau sebaliknya.
Berikut ini baktimuguru.blogspot.com memberikan format yang dapat membantu anda dalam menganalisis soal tersebut. Perlu dikatahui, format yang kami berikan ini dapat dirubah sesuai dengan kebutuhan anda. berikut ini tampilan format analisis soal yang kami buat.
Kami asumsikan bahwa soal tersebut terdiri dari 25 butir soal, dengan perincian 10 soal PG, 10 soal isian singkat, dan 5 soal uraian. dengan bobot nilai untuk PG adalah 1, untuk isian singkat 2, dan untuk uraian adalah 3, jadi jika siswa menjawab benar semuanya maka skornya adalah 45 (10 + 20 + 15), disana terlihat pada cell AC15. Namun jika anda mengubah skor tiap soal pada baris cell D15 sampai AD15 maka secara otomatis skor nilai pada AC15 juga akan berubah, demikian pulapada kolom nilai (kolom AD) rumusnya secara otomatis akan berubah. Lalu pada kolom keterangan (kolom AE) terdapat tulisan T dan BT, T artinya tuntas dan BT artinya belum tuntas, rumus tersebut secara otomatis akan muncul setelah skor nilai dimasukan, lulus dan tidaknya juga sangat tergantung pada nilai KKM yang anda tuliskan di cell C9. Dengan format ini maka anda dapat dengan mudah nantinya melihat berapa jumlah siswa yang tuntas dan berapajumlah siswa yang belum tuntas yang tentunya akan diberikan remedial. selain itu yang paling penting adalah anda juga dapat melihat soal nomor berapakah yang paling banyak salahnya, artinya soal tersebut perlu dievaluasi, apakah soalnya memang terlalu sulit, atau bahasa yang digunakan tidak dimengerti oleh siswa, atau faktor lainnya, hal tersebut dapat dilihat pada baris cell D48 - AB48.
Sedangkan pada baris terakhir anda dapat melihat nilai rerata, nilai tertinggi, dan nilai terendah yang diperoleh siswa. Saya asumsikan pada contoh diatas adalah jika siswa yang bernama Adinda dalam menjawab soal hasilnya adalah benar semua sehingga nilainya 100 dan pada kolom keterangan tertulis T artinya tuntas. Sedangkan Abimanyu soal nomor 1 dan nomor 11 salah jadi tertulis 0, dannomor 21 tertulis1, soal nomor 21 ini adalah soal uraian, jadi jika salah pointnya 1. Sehingga pada kolom nilai untuk Abimanyu tertulis 88.89 dan tuntas karena KKM nya adalah 70. Sedangkan Dimas, soal nomor 1-3 salah pointnya 0, lalu soal nomor 11-13 juga salah nilainya 0 karena isian singkat, sedangkan 21 dan 22 dia tidak menjawab maka nilainya 0, jika dia menjawab tapi salah maka point nya 1seperti Abiamanyu tadi, namun jika jawabannya mendekati kebenaran maka nilainya 2. Dan hasil yang diperoleh Dimas adalah nilainya 66.67 maka belum tuntas (BT), dan harus diberikan remedial.
Demikian format analisis soal yang dapat kami berikan, bagi yang bearminat silahkan download melalui link berikut:
 |
